Rabu, 16 November 2011

SLOGAN IMM

Dalam studi keilmuan dan penelitian yang di lakukan oleh berbagai ahli peneliti bahwa hakekat yang di cari oleh manusia adalah kebahagiaan tanpa batas. Tafsiran kebahagiaan itu memiliki dimensi yang sangat luas dan tidak di persempitkan oleh prilaku manusia. Kalimat Billahi dalam padanan bahasa Indonesia maupun keistilaan merupakan sebuah perwakilan hati nurani untuk mencapai kebenaran yang di ukur melalui kekuatan moralitas dan prilaku manusia. Billahi adalah refresentasi naluri dan gagasan yang di aktualisasikan dalam prinsip nilai kemanusiaan sehingga menjadi bagian yang terintegrasi satu sama lainnya. Sementara kalimat Fi Sabilillah membawa makna tersendiri dan tak terpisahkan dari substansinya dengan pemaksimalan potensi diri yang di dukung oleh kekuatan moralitas dan prilaku yang baik sebagai jembatan untuk mencapai keberkatan dan keberkahan. Arti jembatan dalam prinsip Fi Sabilillah adalah alat untuk mentunaikan segala kemampuan gagasan, material, spirit dan etos kerja untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keillahiannya sebagai spirit amal sholeh menuju kebahagiaan hakiki.

ISLAM DAN REALITAS SOSIAL

Pertanyan mendasar yang perlu kita renungi adalah bahwa Sejauh manakah kita menfungsikan Al-qur’an untuk mengurus realitas ?. Al-Qur’an hanya akan menjadi tulisan tak bermakna Jika Nilai-nilai moral pada saat diturunkan 14 abad yang lalu gagal difungsikan untuk mengurus realitas. Maslah umat ”hari ini dan di sini” dalam dimensi-dimensi tertentu berbeda dengan setting sosial masyarakat islam 14 abad yang lalu. Tidak perlu kiranya kita membongkar hal-hal yang sudah paten semisal sholat, puasa, zakat dan semacamnya karena sudah final konsep dan metodenya diletakkan Rasulullah saw. Menjadi masalah serius sebut saja salah satunya adalah akselarasi kapitalisme dengan segala kekuatannya menghisap seluruh nadi kehidupan dan menjadi monster peadaban hari ini. Bagaimana dominasi sistem korporatokrasi yang membangun imperium kekuasaan untuk mengeksploitas manusiai dan alam dalam setiap jengkal area planet ini.

Jumat, 01 Juli 2011

GERAKAN MAHASISWA SETENGAH KAKI

   Gerakan mahasiswa adalah gerakan mempersoalkan ketimpangan dan kesejangan menentang realitas objektif yang dianggap bertentangan dengan realitas subjektif. Gerakan mahasiswa memperjuangkan nilai-nilai yang menyangkut dengan kehidupan orang banyak yang termanifestasi dalam bentuk aksi-aksi yang bersifat lunak maupun aksi-aksi yang radikal. Praksis gerakan mahasiswa selama ini dibumikan dalam bentuk tulisan di media masa, dialog, lobi, mimbar bebas, mogok makan, pawai, aksi masa turun ke jalan ataupun pendudukan fasilitas-fasilitas strategis. Aktifitas tersebut sebagai bentuk protes mahasiswa terhadap kebijakan pemerintah yang tidak bermartabat yang membungkam nilai-nilai perjuangan mahasiswa sehingga dengan adanya ideologi nilai itu mahasiswapun rela mengorbankan apapun yang dimilikinya.

Sabtu, 04 Juni 2011

IDE DASAR GERAKAN IMM

 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang lahir tanggal 14 Maret 1964 M, telah banyak melahirkan kader untuk bangsa dan Islam. Organisasi yang didirikan oleh Djazman Al Kindi, Rosyad Soleh, Amien Rais dkk ini telah mampu memberikan kontribusi yang positif untuk bangsa ini. Kelahirannya yang sudah lama untuk organisasi kemahasiswaan tidak bisa kita pandang sebelah mata karena sudah mampu melewati beberapa generasi dan IMM selalu eksis serta memeberikan peran yang signifikan.

Minggu, 02 Januari 2011

MEMBANGUN JIWA-JIWA IBRAHIM

Ketika Tuhannya berfirman kepadanya: "Tunduk patuhlah!" Ibrahim menjawab: "Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam" (Q.S Al Baqarah: 131).
Bulan ini (Dzulhijjah) merupakan bulan bersejarah bagi umat Islam. Pasalnya, di bulan ini kaum muslimin dari berbagai belahan dunia melaksanakan rukun Islam yang kelima, yakni melaksanakan ibadah Haji. Ibadah haji adalah ritual ibadah yang mengajarkan persamaan di antara sesama. Dengannya, Islam tampak sebagai agama yang tidak mengenal status sosial. Kaya, miskin, pejabat, rakyat, kulit hitam ataupun kulit putih semua memakai pakaian yang sama. Bersama-sama melakukan aktivitas yang sama pula yakni manasik haji.

Senin, 04 Oktober 2010

SUKSES STUDY SUKSES ORGANISASI

"Kuliah gak penting, aktivitas organisasi jauh lebih penting dari poada sekedar mengikuti perkuliahan”. Itu merupakan salah satu pendapat yang sering dilontarkan oleh beberapa kalangan aktivis mahasiswa di sekitar kita. Dengan alasan loyalitas terhadap organisasi atau alasan lainnya kadang beberapa di antara mereka rela sering meninggalkan bangku perkuliahan dan bahkan sama sekali tidak mengikuti perkuliahan selama satu, dua atau beberapa semester demi mengikuti kegiatan organisasi mereka masing-masing.

Senin, 05 Juli 2010

IMM DULU DAN SAAT INI

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau di singkat IMM, adalah bagian dari stakeholder (yang berkepentingan) organisasi pergerakan mahasiswa yang turut mewarnai perjalanan sejarah bangsa. Mahasiswa merupakan elemen penting dalam pembangunan bangsa karena masa depan sebuah bangsa ditentukan oleh generasi mudanya yang akan melanjutkan estapet kepempinan.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang saat ini sudah memasuki usia emas yaitu 46 tahun, merupakan usia dewasa bagi sebuah organisasi pergerakan yang telah melewati pahit manisnya perjalanan pergerakan, setelah dilahirkan pada tanggal 29 Syawal 1384 H, bertepatan dengan 14 Maret 1964 M. IMM ikut berperan aktif baik sebagai organisai otonom (ortom) Muhammadiyah maupun sebagai elemen bangsa yang ikut mendidik dan mencerdaskan generasi muda. Dengan berdasar pada Al-Qur’an dan As-sunnah sebagai pegangan umat Islam, IMM terus berjuang untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita Muhammadiyah.